SADAQAH JARIAH

SADAQAH JARIAH
Daisypath Happy Birthday tickers

Sabtu, Disember 22, 2012

Mazhab- soal jawab (campur mazhab)












jawapan:
Wassalam
al-Jawab:

1. Perasaan dilemma yang anda alami sekarang berhubung kekal bermadzhab syafi’iy atau berpindah kepada madzhab lain itu merupakan suatu petanda yang positif kepada perubahan besar yang akan memecahkan pagar taqlid anda selama ini. ini kerana ramai lagi umat Islam yang masih dibuai mimpi yang panjang bahawa alangkah syoknya berada dalam madzhab yang satu di nusantara!

Asas pergerakan tajdid antara lain ialah menyeru umat Islam kembali kepada sumber yg asal yakni al-Qur:an dan asSunnah dan madzhab2 fiqih yang ada itu tidak terhad kpd empat madzhab sahaja dan tidak ada satu dalil pun kiita mesti kukuh berkubu dalam mana-mana madzhab dan tidak dibenarkan keluar daripadanya. seruan keluar dari fanatik madzhab ini bergema di awal abad 20′an oleh Ustaz Hasan alBanna, Syaikh sayyid Sabiq di Mesir, dan juga ulama’ Tanah Haram spt alMaksumi alKhujandi dan di tanah Syria spt alMuhaddith Nasiruddin al-Albani.

Dengan kemunculan Prof Dr al-Qaradawi, maka beliau telah melakukan tajdid besar-besaran kepada dunia fiqih dan berkat dari jihad beliau selama 60 tahun, beliau telah berjaya merobohkan pagar madzhab dan kerigidan fiqih dengan siri Fiqh Taysir (fiqih berasaskan memberi kemudahan) berasaskan Fiqh alMuqaran (fiqih perbandingan madzhab dan para Imam muslimin).




2. Dalam kes yang anda kemukakan. Imam alGhazali rh (fuqaha madzhab Syafi’iy) sendiri menurut Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah pernah mengeluh, bahawa kata beliau, aku ingin supaya madzhab syafi’iy dalam bab thaharah mendekati fiqh Imam Malik yang lebih ringan dan memudahkan.


Maka tidak ada sebarang larangan seorang itu keluar dari madzhab tertentu dan masuk madzhab yang lain, berpindah dari Imam A kepada Imam B. jika kita berpendapat ada larangan, maka persepsi dan pemikiran kita telah rosak kerana kita sepatutnya tidak membedza-bedzakan seorang Imam mujtahid dengan Imam mujtahid yang lain, atau suatu madzhab sunni yg muktabar ke atas madzhab suni yg juga muktabar.



Bahkan Dr MAZA menjelaskan di Forum Tajid II UIAM, bahawa adalah harus bagi si fulan untuk masuk madzhab A di pagi hari dan keluar dan masuk pulak madzhab B di sebelah tengahharinya, kemudian keluat madzhab itu dan masuk pulak madzhab C di sebelah malamnya. Asalkan pencarian atau keluar masuk kepada mana-mana imam dan madzhab itu ada objektif dan ia sentiasa menumpukan perhatian kepada dalil dan hujah. Inilah yg dinamakan manhaj ittiba’ (ikut sesuatu pendapat fiqih dengan kefahaman)

Bulu babi yang dijadikan berus cat adalah harus dan suci menurut fiqh Maliki dan disokong oleh Syaikhul Islam Ibn taymiyah (Majmu’ Fatawa , 21/96). Ibn Taymiyah berkata, rambut dan bulu itu tidak ada darah yang mengalir di dalamnya, maka bagaimana dikatakan ia najis?
sekian






Jumaat, Disember 21, 2012

BAGAIMANA MENGUBATI KERASUKAN/ GANGGUAN JIN/SYAITAN

BAGAIMANA MENGUBATI KERASUKAN/
KESURUPAN?




Assalamualykum..harini ummi ingin berkongsi berkenaan cara berubat apabila diganggu jin/syaitan..Semoga bermanfaat...



Allah Berfirman:
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ
“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (QS. Al-Baqarah : 275).


JENIS  KESURUPAN DAN CARA PENGUBATANNYA

Kesurupan ada dua macam:
1-Kesurupan alami:
Yaitu kesurupan yang disebabkan adanya benturan pada kepala, kedinginan, hujan dan lain sebagainya. Kesurupan seperti ini boleh berubat dgn doktor, dan dengan banyak berdoa serta memohon kesembuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kesurupan semacam ini pernah menimpa seorang wanita hitam yang datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam. Ia berharap beliau berdoa kepada Allah untuk menghilangkan penyakitnya. Tetapi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam memberikan dua pilihan padanya. Antara tetap bersabar atas penyakit ini dan baginya surga, atau dengan kesembuhan sempurna tetapi ia tidak dijamin masuk surga. Wanita itu memilih bersabar atas penyakit yang menimpanya karena dia dijamin masuk surga. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam berdoa jangan sampai auratnya tersingkap saat kesurupan itu mendatanginya. Demikianlah yang disebutkan Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma`ad.


2-Kesurupan karena gangguan Jin.

Kesurupan karena gangguan jin ini banyak sekali sebabnya, diantaranya:
Kecintaan Jin laki-laki kepada wanita dari bani Adam. Atau sebaliknya; yaitu adanya cinta dari jin wanita kepada seorang lelaki dari bani Adam.
Akibat perbuatan zhalim seorang manusia (tanpa sepengetahuannya) kepada jin. Apakah karena melemparnya dengan air panas, menjatuhinya dengan barang dari tempat tinggi atau hal-hal lain, yang saat melakukannya dia (manusia) lupa untuk membaca bismillah.
Perbuatan zhalim seorang jin kepada manusia tanpa adanya sebab apapun. Hal ini sekedar perbuatan iseng jin kepada manusia. Kesurupan seperti ini tidak mungkin terjadi pada manusia, kecuali pada situasi-situasi di bawah ini:
- Ketika sangat marah.
- Sangat ketakutan.
- Saat tenggelam dalam nafsu syahwat.
- Ketika lalai dari dzikir kepada Allah.

3-Tanda-tanda orang kesurupan:
Di saat sedang tidur: Keluar banyak keringat, sering terjaga (Susah tidur), sering mimpi buruk dan menakutkan, merasa kesakitan saat tidur, sering bermimpi seakan-akan jatuh dari tempat sangat tinggi, atau melihat dirinya berada di kuburan, tempat sampah, di jalan-jalan menakutkan dan lain sebagainya.
Di saat terjaga dan sadarkan diri: Pusing terus menerus tanpa sebab yang jelas, malas berdzikir kepada Allah, pikiran linglung, badan terasa lemah dan malas melakukan aktifitas apa pun, kejang-kejang, serta merasa sakit pada setiap anggota tubuh, yang para dokter tidak mampu mengobatinya.

4- Cara Mengobatinya Kesurupan Karena Gangguan Jin:
Cara mengobati kesurupan ini dilakukan dari dua pihak. Pertama dari pasien yang sakit itu, dan kedua dari orang yang mengobatinya.
Bagi pasien yang kesurupan, ia harus menguatkan diri dan tidak mudah menyerah dengan penyakit yang menyerangnya, ia harus mempergiat ibadah kepada Allah dan banyak membaca ta`awwudz, juga doa-doa sahih yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam kepada umatnya, sehingga hati dan lisannya menjadi terbiasa dengan doa dan ta`awwudz-ta`awwudz tadi.
Sedangkan dari pihak yang mengobati, ia juga harus melakukan hal yang sama, seperti mempergiat ibadah dan semakin mendekatkan hubungan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan diutamakan bagi orang yang mengobati ini, adalah seseorang yang mengerti betul tentang Jin dan syetan, mengerti betul dari arah mana saja syetan itu merasuki jiwa manusia.
Contohnya adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu, beliau seorang alim yang sangat terkenal, sampai bangsa Jin pun mengenalnya. Ketika beliau menghadapi pasien yang kesurupan, Jin itu berkata kepada beliau: “saya akan keluar karena kemuliaan yang ada padamu.” Ibnu Taimiyah menjawab: “tidak! Tapi keluarlah karena taat kepada Allah dan rasul-Nya.”

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: Seringkali Syaikh kami [Ibnu Taimiyah] saat meruqyah orang yang sedang kesurupan, beliau membaca ayat ini di telinga pasiennya:
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ (المؤمنون: 115)
“Apakah kalian mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kalian hanya untuk main-main (saja), dan kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al-Mu’minun : 115).
Beliau juga sering membaca ayat Kursi saat mengobati sang pasien. Bahkan menyuruh setiap pasien dan yang mengobati, untuk senantiasa membaca ayat kursi dan al-mu’awidzatain [Surat an-Nas dan al-Falaq].
Jika ruh yang merasuk ke dalam tubuh seorang manusia sangat nakal, suka membangkang dan tidak mau keluar, maka cara mengeluarkannya adalah dengan memukulinya (Zaadul Ma`ad: 4/68).

5- Tanda Untuk Mengetahui Hadirnya Jin.

Tanda yang bisa dijadikan patokan bahwa kita sedang berbicara dengan Jin, adalah jika sang pasien atau orang yang kesurupan ini: menutup kedua mata atau membelalakkannya, meletakkan kedua tangan pada mata, badan dan seluruh bagian tubuhnya gemetaran, menjerit dan berteriak keras, serta terus-terusan menyebut namanya.

6- Setelah Penyembuhan:

Masa setelah penyembuhan adalah masa yang sangat sulit, karena seorang manusia yang baru saja kerasukan Jin dan berhasil diobati, kemungkinan besar Jin itu akan kembali lagi. Karena itu, orang yang baru saja ditinggalkan Jin ini harus mengkhususkan diri dengan banyak beribadah kepada Allah, selalu menjaga shalat Lima waktu secara berjamaah, banyak membaca dzikir dan doa, banyak membaca atau mendengarkan Al-Qur`an, dan selalu membaca basmalah pada setiap urusan yang akan ia laksanakan.


SURAT-SURAT PENGUSIR SYAITAN


  1. Surat Al-Fatihah:
Diantara surat-surat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah surat Al-Fatihah. Seperti dalam hadits di bawah ini:
عَنْ خَارِجَةَ بْنِ الصَّلْتِ عَنْ عَمِّهِ قَالَ: أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَسْلَمْتُ ثُمَّ رَجَعْتُ، فَمَرَرْتُ عَلَى قَوْمٍ عِنْدَهُمْ رَجُلٌ مَجْنـُوْنٌ مُوَثَّقٌ بِالْحَدِيْدِ، فَقاَلَ أَهْلُهُ: إِناَّ قَدْ حُدِّثْنَا أَنَّ صَاحِبَكَ هَذَا قَدْ جَاءَ بِخَيْرٍ فَهَلْ عِنْدَكَ شَيْءٌ تُدَاوِيْهِ، فَرَقَيْـتُهُ بِفَاتِحَةِ اْلكِتَابِ فَبَرَأَ، فَأَعْطَوْنِيْ مِنْهُ شَاةً، فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبـَرْتُـهُ، فَقَالَ: ((هَلْ إِلاَّ هَذَا؟)). وَفِيْ رِوَايَةٍ: ((هَلْ قُلْتَ إِلاَّ هَذَا؟)) قُلْتُ: لاَ، قَالَ: ((خُذْهَا، فَلَعَمْرِيْ لَمَنْ أَكَلَ بِرُقْيَةِ بَاطِلٍ لَقَدْ أَكَلْتَ بِرُقْيَةِ حَقٍّ)). [رواه أبو داود: 3420 والنسائي: 1032 وقال الألباني: حديث صحيح]
Dari Kharijah bin Ash-Shalt dari pamannya ia berkata: saya dulu datang menemui rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam untuk masuk ke dalam Islam. Setelah itu saya kembali ke kampung halamanku. Di tengah perjalanan, saya bertemu sekelompok kaum, yang diantara mereka terdapat orang gila sedang dibelenggu dengan besi. Kerabat orang gila itu berkata kepada saya: “Kami telah diberitahu bahwa temanmu ini (yaitu Rasulullah) telah banyak membawa kebaikan, sekarang berhubung anda baru saja bertemu dengannya, apakah anda memiliki sesuatu darinya untuk mengobati saudara kami yang gila ini?” maka saya pun meruqyahnya dengan fatihatul kitab (Surat al-Fatihah), dan sembuhlah ia dari penyakit gilanya, kemudian mereka menghadiahiku seekor kambing. Saya langsung menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Salam dan menceritakan kisah yang baru saja terjadi. Beliau bertanya: “apakah kamu tidak membaca apa-apa selain Al-Fatihah?” saya menjawab:”tidak”, beliau berkata lagi: “Kalau begitu terimalah kambing itu. Sungguh! Saya telah mendapati orang yang memakan upah dari ruqyah yang batil, tapi kamu memakan upah ini dari ruqyah yang benar.” (HR. Abu Dawud no: 3420 dan An-Nasai no: 1032, Syaikh al-albani berkata: hadits ini adalah sahih).

B. Surat Al-Baqarah:

Surat Al-Baqarah juga Surat yang sangat ampuh untuk mengusir segala roh jahat. Seperti pada hadits berikut ini:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((لاَ تَجْعَلُوْا بُيُوْتَكُمْ مَقَابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ اْلبَيْتِ الَّذِيْ تُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ اْلبَقَرَةِ)). [رواه مسلم: 6/68، والترمذي: 5/157].
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah membuat rumah kalian seperti kuburan1, karena syetan selalu terbirit-birit dari rumah yang surat Al-Baqarah dibaca padanya.” (HR. Muslim: 6/68 dan At-Tirmidzi: 5/153).

C. Surat Al-Ikhlash dan Al-Mu’awidzatain

Juga termasuk Surat yang ampuh untuk melindungi seorang hamba dari berbagai gangguan jin dan syetan adalah surat
Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas. Seperti disebutkan dalam hadits dibawah ini:
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ –رَضِيَ اللهُ عَنْهُ- قَالَ: بَيْنَمَا أَنَا أَقُوْدُ بِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاحِلَتَهُ فِيْ غَزْوَةٍ، إِذْ قَالَ: ((يَا عُقْبَةَ، قُلْ)) فَاسْتـَمَعْتُ ثُمَّ قَالَ: ((يَا عُقْبَةُ، قُلْ)) فَاسْتَمَعْتُ، فَقَالَهَا الثَّالِثَةَ، فَقُلْتُ: مَا أَقُوْلُ؟ فَقَالَ: {قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ} فَقَرَأَ السُّوْرَةَ حَتَّى خَتَمَهَا، ثُمَّ قَرَأَ: {قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ اْلفَلَقِ} وَقَرَأْتُ مَعَهُ حَتَّى خَتَمَهَا، ثُمَّ قَرَأَ: {قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ} فَقَرَأْتُ مَعَهُ حَتَّى خَتَمَهَا، ثُمَّ قَالَ: ((مَا تَعُوْذُ بِمِثْلِهِنَّ أَحَدٌ)) [رواه النسائي: 8/250، وقال الألباني: حديث صحيح].
Dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu `anhu ia berkata: ketika saya membawa kekang kendaraan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa salam di suatu medan perang, beliau berkata kepada saya: “Wahai Uqbah, bacalah” saya hanya mendengarkan saja tanpa berucap apapun.” Kemudian beliau berkata lagi: “Wahai Uqbah, bacalah!” saya tetap mendengarkan saja tanpa berkata apapun. Lalu beliau berkata lagi untuk ketiga kalinya. Disini saya bertanya: “Wahai rasulullah! Apa yang harus saya baca?” beliau menjawab: “katakanlah: Qul huwalloohu ahad”, beliau membaca surat ini sampai habis, kemudian membaca: Qul A`uudzu birobbil falaq, saya pun membacanya bersama beliau sampai selesai, kemudian melanjutkannya dengan membaca: Qul A`udzu biroobin naas, saya juga membacanya bersama beliau sampai selesai. Lalu beliau bersabda: “Wahai Uqbah! Tidak ada seorangpun yang bakal dilindungi Allah dengan sepenuhnya kecuali dengan ketiga surat tadi” (HR. An-Nasai: 8/250. Syaikh Al-Albani berkata: hadits ini adalah sahih).


1 Membuat rumah seperti kuburan, adalah dengan membuatnya sunyi dari shalat dan bacaan Al-Qur`an. Beliau melarang membuat rumah kita seperti kuburan, karena di kuburan kita dilarang padanya untuk mengerjakan shalat dan membaca Al-Qur`an, dan setiap rumah yang sunyi dari shalat juga dari bacaan Al-Qur`an, maka kita telah menjadikannya sebagai kuburan.

D. Al-Qur`an secara keseluruhan adalah penawar dan obat segala penyakit.

Setiap Surat dalam Al-Qur`an yang menyebutkan janji Allah, apakah itu janji-Nya yang berupa keni`matan atau siksa. Juga yang membahas tentang neraka, Jin dan syetan. Semua surat yang seperti ini, sangat ampuh untuk mengusir syetan dan jin –dengan izin Allah- terutama saat jin dan syetan tadi merasuki tubuh manusia. Contoh surat-surat itu adalah: Surat Al-Mu`minun, surat Yasin, surat Ash-Shaaffat, surat Ad-Dukhan, surat Al-Qari`ah, surat
Al-Kafirun dan surat-surat lainnya.


AYAT-AYAT PENGUSIR JIN DAN SYAITAN


A. Dengan Mengucapkan اعوذ بالله من الشيطان الرجيم

Allah Berfirman:

)وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ(


“Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Fushshilat ayat 36).



Ayat Kursi:

Ayat Kursi sangat ampuh untuk mengusir roh jahat yang suka mengganggu. Hal ini berdasarkan kisah seorang lelaki yang mencuri harta zakat pada bulan ramadhan. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang saat itu sedang menjaga harta langsung menangkap sang lelaki. Lelaki itu berkata: “lepaskan saya, jika anda melepaskanku niscaya kuajarkan beberapa kata yang sangat berguna bagi anda”. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bertanya: “kata-kata apakah itu?” sang lelaki menjawab: “setiap hendak tidur, bacalah ayat kursi sampai selesai, jika anda melakukannya niscaya anda senantiasa didampingi seorang malaikat yang menjaga, dan tak ada seekor syetan pun yang bisa mendekati anda hingga pagi hari”. Lalu Abu Hurairah melepaskannya.
Keesokan harinya ia mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam dan menceritakan peristiwa yang baru saja ia alami. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Ketahuilah wahai Abu Hurairah! Orang ini telah berkata jujur padamu, padahal ia adalah ahli dusta, tahukah kamu siapakah lelaki yang berbicara denganmu selama tiga malam ini?” Abu Hurairah menjawab: “Tidak wahai Rasulullah!” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menjawab: “lelaki itu adalah syetan.” (HR. Al-Bukhari: 4/487)
C. Dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah.
Diantara ayat-ayat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Yaitu:
ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ، لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami ta`at”. (Mereka berdo`a): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. “(Qs. Al-Baqarah ayat 285 dan 286).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:
((مَنْ قَرَأَ بِاْلآيـَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ اْلبَقَرَةِ فِيْ لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ))
“Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah niscaya Allah Melindunginya dari segala gangguan” (HR. Al-Bukhari: 6/323).

D. Setiap ayat dalam Al-Qur`an adalah penawar dan obat yang sangat ampuh bagi segala penyakit.

Setiap ayat yang menyebutkan janji Allah, baik yang berupa keni`matan atau siksaan, juga ayat yang membahas tentang neraka, dan ayat yang membahas tentang Jin dan syetan, semua ayat seperti ini adalah pengusir sangat ampuh bagi jin-jin dan syetan-syetan -dengan izin Allah- setiap kita membacanya. Dan keampuhannya semakin hebat terutama saat Jin tadi merasuki tubuh seorang manusia, ayat-ayat itu seperti:
  1. Empat ayat pertama dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat
    1 – 4 yang berbunyi:
الم(1)ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ(2)الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ(3)وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ(4)
  1. Dua ayat pada pertengahan Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 163 sampai dengan 164.
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ(163)إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ(164)
  1. Ayat kursi dan dua ayat setelahnya, yaitu ayat 255 sampai dengan 257 dalam Surat Al-Baqarah.
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ(255)لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ(256)اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ ءَامَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ(257)
  1. Tiga ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 284 sampai dengan 286.
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ(284)ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ(285)لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ(286)
  1. Empat ayat pertama dari Surat Ali `Imran, yaitu ayat 1 sampai dengan 4.
الم(1)اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ(2)نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ(3)مِنْ قَبْلُ هُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ(4)
  1. Ayat ke-18 dari Surat Ali `Imran.
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ(18)
  1. Tiga ayat dalam Surat Al-A`raf, yaitu ayat 54 sampai dengan 56.
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ(54)ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ(55)وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ(56)
  1. Empat ayat terakhir dari Surat Al-Mu`minun, ayat 115, 116, 117, dan 118.
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ(115)فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ(116)وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا ءَاخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ(117)وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ(118)
  1. Ayat ke-3 dari Surat Al-Jinn.
وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا(3)
  1. Sepuluh ayat pertama dari Surat ash-Shaaffat, ayat 1 sampai dengan 10.
وَالصَّافَّاتِ صَفًّا(1)فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا(2)فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا(3)إِنَّ إِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ(4)رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ(5)إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ(6)وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ(7)لَا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ(8)دُحُورًا وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ(9) إِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ(10)
  1. Empat ayat terakhir dari Surat Al-Hasyr, ayat 21 – 24.
لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْءَانَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ(21)هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ(22)هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ(23)هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ(24)
  1. Empat ayat dalam Surat Ar-Rahman, yaitu ayat 31, 32, 33, dan 34.
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلَانِ(31)فَبِأَيِّ ءَالَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ(32)يَامَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ(33)فَبِأَيِّ ءَالَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ(34)
  1. Dua ayat terakhir dari Surat Al-Qalam, yaitu ayat 51
    dan 52.
وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ(51)وَمَا هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ(52)
Wahai saudaraku! Siapapun yang pernah mencoba ruqyah dengan Surat dan ayat-ayat di atas, pasti mengakui betapa ampuh dan hebatnya Al-Qur`an dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bahkan penyakit-penyakit seperti kanker, kemandulan, dan lain sebagainya yang para dokter sudah menyerah kalah sekalipun Al-Qur`an tetap bisa mengatasinya.
Al-Qur`an adalah senjata yang sangat ampuh, sedangkan penyakit-penyakit yang ada, sangat ganas dan hebat pula. Jadi dalam mengatasinya kita harus menggunakan senjata yang juga ampuh untuk menandinginya.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
فَمَنْ لَمْ يَشْفِهِ اْلقُرْآنُ فَلاَ شَفَاهُ اللَّهُ، وَمَنْ لَمْ يَكْفِهِ فَلاَ كَفَاهُ اللهُ
“Barangsiapa tidak bisa disembuhkan dengan Al-Qur`an, maka selamanya Allah tak akan Menyembuhkannya. Demikian pula siapapun yang tidak bisa dilindungi dengan Al-Qur`an, selamanya Allah tidak akan Melindunginya.”
Beliau juga berkata:
لَقَدْ مَرَّ بِيْ وَقْتٌ فِيْ مَكَّةَ سَقَمْتُ فِيْهِ، وَلاَ أَجِدُ طَبِيْباً وَلاَ دَوَاءً، فَكُنْتُ أُعَالِجُ نَفْسِيْ بِاْلفَاتِحَةِ، فَأَرَى لَهُ تَـأْثِيْرًا عَجِيْباً، آخُذُ شُرْبَةً مِنْ ماَءِ زَمْزَمَ وَأَقْرَأُهَا عَلَيْهاَ مِرَارًا ثُمَّ أَشْرَبُهُ، فَوَجَدْتُ اْلبُرْءَ التَّامَّ. ثُمَّ صِرْتُ أَعْتَمِدُ ذَلِكَ عِنْدَ كَثِيْرٍ مِنَ اْلأَوْجاَعِ فَأَنْتَفِعُ بِهِ غَايَةَ اْلاِنْتِفَاعِ، فَكُنْتُ أَصِفُ ذَلِكَ لِمَنْ يَشْتَكِيْ أَلَمًا فَكاَنَ كَثِيْرٌ مِنْهُمْ يَبْرَأُ سَرِيْعاً“.
“Pernah pada suatu ketika, saat berada di kota Makkah, saya terjangkit penyakit yang sangat menakutkan. Saya tidak mendapati seorang dokter atau obat sekalipun, lalu saya berusaha mengobati penyakit ini dengan Surat Al-Fatihah. Sungguh! Khasiyatnya luar biasa, waktu itu saya mengambil seteguk air zamzam, saya membaca Surat Al-Fatihah berulang-ulang padanya. Setelah itu saya minum dan langsung sembuh total. Sejak saat itu setiap terjangkit penyakit apapun, saya langsung menggunakan teori yang sama, dan semua penyakit bisa teratasi dengan sempurna. Sehingga setiap orang yang datang kepada saya mengadukan penyakit apapun, saya memberikan padanya resep tadi, dan semuanya bisa sembuh dengan cepat dari penyakit yang dideritanya”.


Disarikan dari عِلاَجُ اْلأمْرَاضِ بِاْلقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ `Ilaaju Al-Amroodhi Bi Al-Qur`aani Wa As-Sunnah, karya Abu Anas Abdul Majid Bin Abdul Aziz Az-Zahim, dimuroja’ah oleh Abdul Muhsin Bin Nashir Al-Ubaikan, Maktabah Daar Al-Arqam, Al-Qashim, Cet. 1414 H/1994


Rabu, Disember 12, 2012

9 Sebab Israel Mahukan Gencatan Senjata Lebih Awal

Salam Kerahmatan..assalamualykum

Bagaimana tentera zionis meratap kematian…
Israel terpaksa mendesak pihak ke 3 agar diadakan gencatan senjata awal setelah mereka mengganas selama ‘hanya’ 8 hari dan telah mengorbankan ‘hanya’ 161 syuhada’ rakyat Palestin.
Sedangkan serangan Gaza 2008-2009 berlangsung selama 22 hari dan telah mengorbankan lebih 1450 orang rakyat Palestin di Gaza.

Apa tidaknya ?

1-Roket al Qassam menemui sasaran strategiknya sehingga ke Tel Aviv dan Jerusalem (74 km) sedangkan kemampuan roket ini hanya 40-50 km pada tahun 2009.

2-Ben Gurion International Airport terpaksa memberhentikan operasinya selama beberapa hari disebabkan roket al Qassam

3-Roket juga telah memaksa warga penjajah Israel tinggal di bawah tanah dengan ketakutan selama 8 hari dan operasi kerja harian kerajaan dan swasta dibatalkan sepanjang 8 hari yang lalu.Israel f16 Igauan Israel menjadi realiti…
Jet pejuang F16 adalah di antara habuan roket al Qassam.

4-Buat kali pertama, roket al Qassam juga berjaya menjatuhkan jet pejuang F16 bersama juruterbangnya ke perairan Gaza. Ini adalah kali pertama dalam sejarah perang Israel.

5-Roket al Qassam juga berjaya menjatuhkan helikopter Apache, drone dan berjaya mensasarkan kapal perang Israel sebagai destinasi roket ini.

6-Unit R & D IDF telah mendapati bahawa roket al Qassam yang sampai ke Tel Aviv adalah buatan tempatan (bukan dari Iran dsb). Ini membuktikan kemampuan unit R & D al Qassam mengeluarkan roket mereka sendiri.

7-Iron-Dome yang merupakan sistem penangkis peluru berpandu yang tercanggih Israel (dengan bantuan US) hanya berjaya menangkis 20-25 % daripada lebih 1400 roket al Qassam yang sampai ke Israel.

8-Israel terpaksa menggesa gencatan senjata terlebih awal miski pun Briged al Qassam baru menggunakan kira-kira 15 % daripada keseluruhan roket yang dipersiapkan kali ini.

9-Keterlibatan Mesir dan Turki yang memberikan sokongan secara terbuka kepada Palestin amat menakutkan Israel miski pun mereka belum memberikan sokongan ketenteraan kepada Palestin. Apatah lagi sekiranya negara-negara Arab dan negara umat Islam yang lain turut memberikan sokongan kepada mereka.




Ingatilah firman Allah swt :


وَمَكَرُواْ وَمَكَرَ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ -
Surah al-Imran ayat 54
“Dan Mereka Merancang(tipu daya),Allah juga merancang(membalas tipu daya),Dan ALLAH sebaik-baik Perancang(membalas tipu daya)”

Subhanallah, alhamdulillah, Allah akbar….
.:terus bersama MAPIM  'Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia' membantu GAZA:.

TABUNG GAZA MAPIM
(BIMB: 080 130 100 758 20)
(MAYBANK ISLAMIC: 558 220 601 374)


Source :  http://www.mapim.org

Bahaya Jika Tidur Menghadap Kipas Angin Yang Dihidupkan


 Bahaya menghadap kipas angin











Ternyata sekarang ini musim panas dan ramai di antara kita gemar tidur dengan menghadap kipas angin yang dihidupkan. Namun perkara itu sebenarnya mengundang bahaya kepada diri sendiri. Sebagai contoh cubalah bernafas di dalam kereta yang sedang bergerak laju dengan tingkap terbuka. Anda mungkin akan sukar bernafas kerana cepatnya aliran angin.

Angin kencang dari kipas angin diarahkan ke muka kita pun akan menyebabkan fenomena yang sama. Kerana aliran udara ini sangat kencang, kita tak boleh menghirup oksigen yang kita perlukan sehingga akan timbul gejala sukar bernafas. Lebih parah lagi kalau kita tidur menggunakan kipas angin yang arah anginnya menghadap ke wajah kita di dalam bilik yang semua tingkapnya tertutup, kerana suhu tubuh kita akan menurun.

Pada dasarnya, waktu tidur suhu tubuh kita akan menurun perlahan-lahan. Angin dari kipas angin akan membuat suhu tubuh kita semakin turun, nafas dan denyut jantung kita akan menurun perlahan-lahan. Jadi, angin dari kipas angin akan membuat suhu tubuh kita semakin turun, nafas dan denyut jantung kita menjadi lambat, serta tekanan darah kita pun menurun. Fenomena ini sama seperti ketika kita masuk ke air sejuk untuk tempoh yang lama, yang boleh menyebabkan jantung kita tidak boleh bekerja dan fungsi pernafasan kita lemah, dan akhirnya boleh menyebabkan kematian.

Dengan kata lain, kalau kita tidur di dalam bilik yang semua tingkapnya tertutup dengan kipas angin terbuka, lalu kipas anginnya menghadap tepat ke wajah kita, boleh mengakibatkan kematian kerana hal itu membuat kita sukar bernafas, kekurangan oksigen, serta membuat suhu tubuh kita menurun.


source: http://penpatah.blogspot.com/
 

Ahad, Disember 09, 2012

Kesan Buruk Tutup Laptop Tanpa Proper Shutdown..

Assalamualaykum..

Harini ummi nk berkongsi berkenaan menutup komputer tanpa menekan butang shutdown dan seterusnya..Emm ummi jugek selalu jadi notti camgini..huhu

Antara kesan buruk menutup laptop/komputer tanpa shutdwon ialah :-


(1) Kehilangan data pada registry dimana semasa komputer dalam proses pengendalian atau masih beroperasi, komputer akan mendaftar atau registry komponen komputer yang tersedia ada atau pun applikasi yang telah digunakan, ini akan mengakibatkan komponen atau aplikasi tidak dapat disimpan pada registry, ianya akan mengakibatkan sistem recovery tidak berfungsi sebaiknya.

(2) Akan mengurang jangka hayat komponen komputer dimana semasa komputer dishutdown unit pemprosesan atau pun processor memberi arahan kepada bios untuk memberhentikan segala kerja komponen yang terdapat,ianya jugak mengawal arus keluar masuk pada komponen, jika anda mematikan komputer dengan arus tidak betul lama kelamaan komponen anda akan cepat rosak.

(3) Processor akan mudah rosak dimana semasa shutdown bios akan memainkan peranan penting bagi mematikan fun cooller pada processor, jika ianya dimatikan secara mengejut maka tersentak processor.

(4) Memory mudah rosak dimana semasa shutdown sistem memory atau cache akan dikosongkan, ianya akan mengakibatkan kerosakan pada memory.

(5) Hard disk rosak dimana jika sistem operasi tidak ditutup secara shutdown dan betul mengikut langkah, makan berkemungkinan cakera yang terdapat pada hard disk mudah rosak, kerana bekalan arus terdapat dimatikan secara mengejut, head atau kepala hard disk akan cepat rosak.



Sumber : http://penpatah.blogspot.com
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Our Princess' Big Day

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers

Belog Sifu Yang Baik Hati

Sapaan Manja Buat Ummi dan Baby Nur

Get this widget

Tamu kita saat ini..